Selamat Ulang Tahun Guru...

Hymne Guru

Terpujilah wahai Engkau Ibu Bapak Guru
Nama mu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktim mu akan ku ukir di dalam hati ku
Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdian mu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa…
(Cipt. Sartono)

Hari ini 25 Nopember adalah Hari Guru dan HUT PGRI ke 64, tetapi di usianya yang semakin bertambah tidak menjadikan kehidupan guru honorer semakin sejahtera. Penghasilan yang jauh dari UMR menjadikan mereka harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga walaupun setelah jam pelajaran usai harus berganti status menjadi tukang ojek. Demi menghidupi keluarga mereka akan bekerja apapun untuk mendapatkan penghasilan yang halal walaupun harus berpapasan dengan anak didik dan orang tua murid.
Dari sisi karir, guru honorer tidak memiliki jenjang karir sehingga hal ini berpengaruh terhadap penghasilan mereka walaupun telah bekerja puluhan tahun. UU Guru dan Dosen yang menuntut agar guru dituntut lebih profesional dengan meningkatkan kualitas tidak dapat dipenuhi karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja mereka harus banting tulang itupun masih kurang, bagaimana guru honorer harus membayar pelatihan yang harus diikutinya.
Tuntutan agar guru honorer dapat diangkat menjadi PNS, adalah suatu upaya untuk meningkatkan martabat guru. Pemberian tunjangan yang layak kepada guru honorer dirasakan akan menambah motivasi mereka untuk mengajar anak didik.
Bagaimanapun juga guru honorer telah ikut berpartisipasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa walaupun anak didiknya kini telah banyak yang menjadi “orang” tetapi nasibnya akan selalu sama yakni masih jauh dari cukup.
Selamat Hari Guru, semoga Pemerintah Pusat dan Daerah dapat meninjau kembali kebijakan yang ada dalam pengangkatan menjadi PNS. Dedikasimu kepada dunia pendidikan tidak pernah luntur walaupun harus dengan perjuangan yang berat dan peluh yang selalu mengucur..

Terima Kasih Guru.