Rabu, 19 Mei 2010

BANGKITLAH INDONESIA…..!!!!!!!!!

Indonesia sebagai sebuah negara besar yang banyak memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia (bukan banyak hutang dan banyak koruptor), yang saat ini sedang berada di era reformasi yang penuh dengan euphoria yang kebablasan menyebabkan jiwa patriotisme sebagai Bangsa yang besar semakin pudar.

Setiap hari kita disajikan dengan berita-berita di media baik cetak maupun elektronik mengenai kebobrokan Bangsa ini dalam kasus suap, korupsi, kejahatan dan kriminalitas, mementingkan diri sendiri, kelompok atau partai dibandingkan kepentingan umum, seolah-olah Bangsa yang besar ini menjadi milik “mereka” yang memiliki kekuasaan, relasi dan uang sungguh suatu ironi.

Kebangkitan Nasional yang pada awalnya diharapkan menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan dan nasionalisme sekarang sudah terpisah dengan sekat-sekat yang mulai ketara dengan beragam kepentingan, semboyan di Burung Garuda “Bhinneka Tunggal Ika” kini hanya menjadi symbol belaka tanpa makna. Bangsa Indonesia yang dulu masyarakatnya dikenal memiliki budi pekerti luhur, sopan santun, dan saling menghargai kini menjadi masyarakat yang mudah sekali “marah”.

Pandangan hidup Bangsa Indonesia yang terangkai dalam 5 Sila di Burung Garuda berisi Nilai-nilai yang luhur semakin lama semakin jauh dan ditinggalkan serta tidak difahami dan diresapi lagi oleh para pemimpin maupun Bangsa ini karena (mungkin) mereka masih alergi dengan semua produk orde baru.

Indonesia membutuhkan Pemerintahan yang Otoriter ketika hukum sudah tidak lagi berpihak terhadap kebenaran dan keadilan, dan Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang tegas untuk membersihkan bangsa ini dari segala kerusakan yang ditimbulkan oleh orang-orang yang sudah tidak mempunyai moral, semaunya sendiri, tidak mau diatur dan merasa selalu benar. Para Pemimpin dan Masyarakatnya diharapkan kembali mengamalkan butir-butir Pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Semoga Bangsa ini kelak benar-benar menjadi Bangsa besar dan demokratis seperti apa yang dicita-citakan dan bisa memberikan kesejahteraan yang layak bagi seluruh masyarakatnya dari Sabang sampai Merauke, tidak ada lagi busung lapar, tidak ada lagi kerusuhan yang bersifat SARA dan masyarakatnya hidup rukun saling menghargai diantara keanekaragaman yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar